listen ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ

http://www.ringtonematcher.com/co/ringtonematcher/02/noc.php?sid=VOKMros&artist=Boyce+Avenue&song=We+Can%E2%80%99t+Stop+Feat.+Bea+Miller+%E2%80%93+Boyce+Avenue

Senin, 23 April 2012

songket


Songket tradisional adalah salah satu bagian dari hasil budaya masyarakat Palembang. Menurut catatan sejarah kesultanan Palembang, kepandaian bertenun songket selalu diwariskan secara turun temurun melalui pembelajaran informal. Pada tahun 1980-an sebahagian besar masyarakat Palembang memiliki keahlian bertenun. Bila diamati dari segi bentuk, kain songket membawa pengaruh akulturasi dari budaya Kong Hu Chu dan India. Hal ini dapat terlihat dari gaya ragam hias dan warna yang ditampilkan pada struktur benang lungsi dan pakan

Kata Songket berasal dari kata tusuk dan cukit yang disingkat menjadi suk-kit. Lazimnya menjadi sungkit dan akhirnya lebih dikenal dengan kata songket. Sementara orang Palembang menyebutkan asal kata songket dari kata songko. Yakni orang yang menggunakan benang hiasan dari ikat kepala.

Penggunaan bahan dari benang emas membuat kain songket berbeda dari yang lain. Pembuatan kain songket yang menggunakan bahan benang emas jauh lebih komplek dan rumit. Tapi memiliki hasil akhirnya adalah keindahan struktur desain dengan warna kemilau perpaduan warna keemasan dengan warna lainnya. 

Ini menjadikan kain songket menjadi lebih hidup, indah, artistik, agung, dan bergairah. Kain songket Palembang sampai sekarang masih diminati masyarakat, terutama para kolektor dan turis mancanegara.

Tenunan kain songket yang terkenal menjadi kebanggaan masyarakat sumatera selatan. Ini dijadikan sebagai lambang status sosial dan kekayaan/kemakmuran seseorang. Dapat dilihat mereka yang mempunyai kedudukan dalam masyarakat diharuskan memakai kain songket yang mempunyai corak atau motif tertentu. Hal tersebut Tentunya disesuaikan dengan kedudukannya dalam strata / status sosial masyarakat setempat. Selain itu songket juga dipakai pada saat upacara-upacara adat ataupun upacara resmi, seperti upacara penyambutan tamu agung, perkawinan / pernikahan dan sebagainya. Disamping itu kain songket juga menjadi salah satu syarat pemberian sebagai mas kawin dalam adat pernikahan masyarakat asli Palembang.
Kain songket Palembang sumatera selatan memiliki keistimewaan. Hal Ini tentunya di samping menggunakan bahan tenun kain yang berasal dari benang emas dan songket. Demikian pula ditenun dari bahan benang perak, sutera, wol dan nylon. Semua jenis benang yang digunakan untuk menenun songket dipadu bahan dasar yang indah menjadikan songket menjadi kain dengan tenunan sederhana yang kompleks, rumit, namun indah dan agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar