Serial kelima ini tidak ada hubungannya dengan 4 seri lainnya. Seri
kelima ini dimunculkan setelah masa kosong selama 3 tahun. Seri yang ini
mengalami perubahan drastis jika dibandingkan dengan seri yang lainnya
dalam desain karakter, alur cerita dan juga gambar untuk menjangkau
penonton yang lebih dewasa, walau begitu cukup mirip dengan Digimon
Tamers. Ceritanya berfokus kepada tantangan yang dihadapi D.A.T.S.
(Digital Accident Tactics Squad) sebuah organisasi yang dibuat untuk
menjaga kerahasiaan Dunia Digital
dan Digimon dari umat manusia dan untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kemunculan Digimon di bumi dalam kerahasiaan. Para
karakter utama saat ini adalah remaja (bukan anak-anak) terdiri dari Daimon Masaru dengan Agumon, Touma H. Norstein dengan Gaomon, dan Fujieda Yoshino dengan Lalamon. Mereka beserta digimon partnernya adalah anggota D.A.T.S.
Suatu saat Mercurymon muncul ke dunia manusia. Merkurimon adalah
salah satu anggota Olympus Twelve, yaitu sekelompok digimon pejuang
penjaga dunia digital yang terdiri dari Apollomon, Dianamon, Marsmon, Mercurymon, Minervamon, Mervamon, dan Neptunemon.
Olympus Twelve menyatakan permusuhan digimon kepada manusia. Setelah
kejadian itu tim D.A.T.S. (Masaru, Toumas, Yoshino, dan digimon
mereka)memutuskan untuk pergi ke dunia digital untuk mengalahkan
Mercurymon. Mereka bertemu dengan anak berumur 10 tahun bernama Noguchi Ikuto bersama dengan partnernya Falcomon yang mengabdi kepada Olympus Twelve. Ternyata penyebab kebencian mereka kepada manusia adalah Kurata Akihiro,
seorang ilmuwan pengecut yang menciptakan kerusuhan besar di dunia
digital dan menyebabkan banyaknya digimon yang tewas, termasuk
Yukidarumon yang selalu merawat Ikuto sejak orang tuanya tidak ada.
Ikuto dan Falcomon kemudian bergabung dengan Tim D.A.T.S.
Kurata mengumpulkan dukungan dari pemerintahan Jepang
dan pengusaha-pengusaha besar termasuk ayah Thomas untuk melaksanakan
rencananya untuk menyerang dunia digital dan membunuh seluruh digimon
dengan mengatakan bahwa mereka adalah ancaman yang berbahaya bagi umat
manusia. Sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data-data
para digimon sebanyak mungkin untuk menjadi kekuatan bagi Belphemon,
digimon kuat yang ingin dimanfaatkannya sebagai senjata untuk menguasai
dunia manusia dan dunia digital. Ambisi jahatnya tersebut berhasl
digagalkan oleh Tim D.A.T.S. dan sekutunya.
Namun, Kurata kemudian memicu bom yang menyebabkan runtuhnya
perbatasan dunia manusia dan dunia digital. Kedua dunia yang terhubung
secara paralel
kemudian saling mendekat dan memicu tabrakan besar yang akan
melenyapkan kedua dunia. Untuk menyelesaikan masalah ini, Tim D.A.T.S.
pergi mencari Yggdrasil, program kecerdasan buatan
(buka digimon) yang menjadi penguasa dunia digital. Ternyata Yggdrasil,
untuk melindungi dunia digital, memutuskan untuk menghancurkan dunia
manusia, sehingga kedua dunia tidak akan bertemu dalam satu dimensi dan bertabrakan. Delapan Royal Knights yaitu Craniummon, Dukemon, Magnamon, Dynasmon, LordKnightmon, UlforceVeedramon, Duftmon dan Omegamon yang merupakan digimon ksatria mengabdi kepada Yggdrasil, diutus untuk melaksanakan tugas tersebut.
Yggdrasil berwujud Daimon Suguru, ayah Masaru yang menghilang di
dunia digital saat melakukan penelitian dan eksplorasi di dunia digital.
Tubuh Suguru diambil oleh Yggdrasil dan rohnya diambil oleh
BanchoLeomon, digimon partner Suguru.
Setelah mengalahkan beberapa Royal Knights, Tim D.A.T.S. akhirnya
mulai bertarung melawan Yggdrasil. Yggdrasil keluar dari tubuh Suguru,
dalam wujud robot yang kuat untuk menghancurkan dunia manusia dengan
tangannya sendiri. Yggdrasil kemudian tidak hanya berencana untuk
menghapus dunia manusia, tapi juga dunia digital dan kemudian
menciptakan dunia baru. Royal Knights yang tersisa mulai melaksanakan
pemberontakan melawan Yggdrasil dan berpihak kepada Tim D.A.T.S. Melalui
pertempuran yang sengit dan emosi dari Masaru dan Agumon, Yggdrasil
berhasil dikalahkan dan kedua dunia tidak jadi bertabrakan. Sebelum
lenyap, Yggdrasil mengembalikan Suguru ke dunia manusia sehingga ia bisa
bertemu kembali dengan keluarganya.
Masaru kemudian memilih untuk tetap tinggal di dunia digital bersama Agumon untuk membantu menjaga perdamaian di dunia digital.
Ada sebuah spesial episode yang berisi tentang recap scene-scene dari
berbagai episode terutama di saat Agumon, Lalamon dan Gaomon berubah
yang masing-masing dikomentari oleh Agumon, Lalamon dan Gaomon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar