listen ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ

http://www.ringtonematcher.com/co/ringtonematcher/02/noc.php?sid=VOKMros&artist=Boyce+Avenue&song=We+Can%E2%80%99t+Stop+Feat.+Bea+Miller+%E2%80%93+Boyce+Avenue

Rabu, 20 Februari 2013

Kenapa gelembung berbentuk bulat

Mengapa gelembung sabun bentuknya bulat ? pertanyaan ini dulu pernah terlontar dari mulutku, tapi setelah dari klinik tompel akhirnya saya jadi tahu alasanya (haha..efek iklan). Ketika kita meniup mainan gelembung sabun (jangan ngeres ya!) maka secara otomatis akan keluar gelembung sabun berbentuk bulat-bulat. Nah loh, kira-kira kenapa bisa begitu (bulat) ?

Setelah browsing kesana-kemari akhirnya sayapun menemukan jawaban yang sekiranya bisa diterima. Informasi ini saya dapatkan dari teman saya hoeda manis dan berikut penjelasanya :

Gelembung-gelembung sabun berbentuk bulat atau bundar seperti bola, karena adanya gaya tarik menarik yang disebut tegangan permukaan, yang menarik molekul-molekul air dengan sangat kuat untuk membentuk kelompok-kelompok. Pengelompokan sejumlah partikel itu hanya mungkin terjadi jika mereka membentuk sebuah bola. Di antara semua bentuk yang ada—misalnya kubus, piramida, atau lainnya—hanya bentuk bola yang memiliki bagian luar paling kecil.

gelembung sabun, indahnya gelembung sabun, kenapa gelembung sabun berbentuk bulat, kenapa gelembung sabun bentuknya selalu bulat
Segera setelah Anda melepaskan sebuah gelembung dari pipa tiup atau dari salah satu peralatan lebih modern, tegangan permukaan membuat lapisan tipis air sabun mencari luas permukaan yang sekecil mungkin. Maka terjadilah sebuah bola. Andaikata Anda tidak dengan sengaja memerangkapkan udara didalamnya, air sabun akan terus menyusut membentuk sebuah titik bola padat, seperti yang terjadi pada air hujan.

Akan tetapi udara di dalam mendorong ke arah luar, menahan selaput air. Semua gas memberikan tekanan pada wadah penyimpanan mereka karena mereka terdiri atas molekul-molekul terbang bebas yang terus membentur apa pun yang menghalangi. Dalam sebuah gelembung, gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam pada selaput air diseimbangkan dengan tepat oleh gaya mendorong keluar oleh udara dari dalam. Jika ada perbedaan sedikit saja, gelembung entah akan mengeceil atau mengembang sampai keduanya sama besar.
Cobalah meniupkan udara lebih banyak untuk membuat gelembung lebih besar. Itu sama dengan menambahkan tekanan udara di sebelah dalam. Yang dapat diperbuat oleh selaput air untuk mengimbangi kenaikan tekanan ke luar adalah memperluas permukaannya. Ini dapat menyebabkan bertambah besarnya gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam. Maka gelembung itu secara serentak memperbesar ukurannya. Namun dalam proses tersebut selaput air semakin tipis, pasalnya persediaan air memang terbatas. Apabila Anda terus menambahkan udara ke dalamnya, akhirnya selaput tadi tidak memiliki cadangan air lagi untuk memperluas permukaan. Akibat buruknya mulai ditebak. Gelembung-pun meletus.
Hal yang tepat sama juga terjadi pada permen karet, kecuali bahwa ahli-ahli tegangan permukaan ke arah dalam, gaya yang cenderung memperkecil gelembung atau balon berasal dari elastisitas karet dalam permen Anda. Elastisitas, seperti tegangan permukaan, seolah-olah berkata: “Kalau boleh, aku ingin menjadi bola yang sekecil mungkin”. (sumber : hoeda manis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar