listen ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ

http://www.ringtonematcher.com/co/ringtonematcher/02/noc.php?sid=VOKMros&artist=Boyce+Avenue&song=We+Can%E2%80%99t+Stop+Feat.+Bea+Miller+%E2%80%93+Boyce+Avenue

Kamis, 21 Februari 2013

Latara belakang terjadInya perang antara Palestina dan israel

Sebenarnya ada apa sih dengan Israel dan palestina kok dari dulu sampai sekarang perang terus ? terus apa hubungannya dengan Amerika ? Hubungannya dengan Islam - yahudi apa, ko semuanya selalu dikait-kaitkan? Siapa itu Hamas ?. Ceritanya sebenarnya agak rumit, dan akan coba saya jabarkan dibawah ini berdasarkan sumber informasi yang dapat diterima.

Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini,Jalur GazaTepi Barat, dan Yerusalem Timur. (source :wikipedia)

a. Latar Belakang Terjadinya konflik Israel dan Palestina
Setelah adanya kasus holocoust, kaum yahudi akhirnya terpencar dan tidak memiliki tempat tinggal. Namun dengan adanya upaya untuk mendirikan suatu negara lagi, kaum yahudi ini berusaha lewat jalur diplomasi dan berhasil pada 2 November 1917 melalui deklarasi Balfour. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ bagi Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak ada hal-hal yang boleh dilakukan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang ada di sana (source : wikipedia). Pada saat itu Negara Arab masih dibawah teritorial Inggris raya.

Inilah awal dari sebuah konflik berkepanjangan israel dan palestina. 
Setelah hasil dari deklarasi Balfour kondisi kaum yahudi masih sama yaitu tetap tidak memiliki negara. Mereka hanya memiliki hak untuk tinggal di wilayah Palestina tanpa ikut dalam sistem pemerintahan. Namun pada tanggal 29 November 1947, PBB mulai membagi wilayah mandat Britania atas Palestina (deklarasi Balfour) dengan komposisi 55% wilayah untuk Israel dan 45% wilayah untuk Palestina. Sedangkan kotaYerusalem yang dianggap suci, tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional.  

Melihat keputusan tersebut Bangsa-bangsa timur tengah lainnya tidak terima apalagi ditambah dengan didirikannya negara Israel pada tanggal 14 Mei 1948 secara sepihak oleh kaum yahudi membuat bangsa-bangsa Timur tengah (Palestina. Mesir, Suriah, Irak, Libanon, Yordania, dan Arab Saudi) menabuh genderang perang melawan Israel.
Perang dimulai pada tahun 1948 antara Israel dan bangsa-bangsa liga arab (palestina, Mesir, Suriah, dll) dengan kemenangan  ditangan Israel. Kemenagan ini tidak hanya mempertahankan wilayahnya dan bahkan merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Perang ini menyebabkan banyak kaum Palestina mengungsi dari daerah Israel. Tetapi di sisi lain tidak kurang pula kaum Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab lainnya.

b. Hubungannya dengan Islam - Yahudi
Sebenarnya konflik ini sangat berkaitan dgengan unsur agama dimana  para Yahudi, sangat ingin mengambil atau menempati Bukit Zion dan sekitarnya (daerah palestin, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerussalem timur) yg dikeramatkan dan di percaya oleh mereka bahwa tempat itu tempat suci tuhan mereka. 

Bagi orang islam Yerusalem merupakan kota suci umat Islam, sebab di sana ada tempat di kawasan old city yang bernama Bukit Moriah atau Haram Es-Sharief. Di bukit Moriah ada dua masjid besar, yaitu Dome of the Rock atau Kubah Batu Karang dan Masjidil Aqsha. Masjidil Aqsha juga merupakan tempat suci ketiga sesudah Makkah dan Madinah di Saudi Arabia. Pada masa permulaan Islam, yang menjadi kiblat shalat ialah Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, juga menjadi kiblat bagi orang Yahudi. 

c. Kenapa konflik Israel - Palestina selalu dikaitkan dengan Amerika ?
Apa yang dilakukan Yahudi dalam merebut Palestina tidaklah terlepas dari dukungan Inggris dan Amerika. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat menduduki Palestina secara paksa walaupun proses yang harus dilalui begitu panjang dan sulit. Sejak 1918 hingga 1948, sekitar 600.000 orang Yahudi diperbolehkan menempati wilayah Palestina.

Tahun 1956, Gurun Sinai dan Jalur Gaza dikuasai Israel, setelah gerakan Islam di kawasan Arab dipukul dan Abdul Qadir Audah, Muhammad Firgholi, dan Yusuf Thol’at yang terlibat langsung dalam peperangan dengan Yahudi di Palestina dihukum mati oleh rezim Mesir. Dan pada tahun 1967, semua kawasan Palestina jatuh ke tangan Israel. Peristiwa itu terjadi setelah penggempuran terhadap Gerakan Islam dan hukuman gantung terhadap Sayyid Qutb yang amat ditakuti kaum Yahudi. Tahun 1977, terjadi serangan terhadap Libanon dan perjanjian Camp David yang disponsori oleh mendiang Anwar Sadat dari Mesir. 
d. Siapa itu Hamas ?
HAMAS sebagai bentuk organisasi dari rakyat palestina yang ingin melepaskan wilayahnya dari kependudukan Israel dengan garis keras (mata di balas mata).


Berikut daftar jumlah korban perang Israel - Palestina dari awal hingga sampai saat ini :
(angka dalam tanda kurung merupakan korban yang berusia di bawah 18 tahun)
TahunKematian
PalestinaIsrael
2011118 (13)11 (5)
201081 (9)8 (0)
20091034 (314)9 (1)
2008887 (128)35 (4)
2007385 (52)13 (0)
2006665 (140)23 (1)
2005190 (49)51 (6)
2004832 (181)108 (8)
2003588 (119)185 (21)
20021032 (160)419 (47)
2001469 (80)192 (36)
2000282 (86)41 (0)
19999 (0)4 (0)
199828 (3)12 (0)
199721 (5)29 (3)
199674 (11)75 (8)
199545 (5)46 (0)
1994152 (24)74 (2)
1993180 (41)61 (0)
1992138 (23)34 (1)
1991104 (27)19 (0)
1990145 (25)22 (0)
1989305 (83)31 (1)
1988310 (50)12 (3)
198722 (5)0 (0)
Total7978 (1620)1503 (142)
source : wikipedia

NB : Saya disini tidak sedang membela siapapun tapi cobalah lihat berapa banyak korban yang sudah berguguran. Apalah arti sebuah perang jika yang ada hanyalah kematian, kelaparan, penderitaan. Apakah sudah cukup karena alasan agama ? ataukah sudah cukup karena masalah kedaulatan sehingga membunuh itu menjadi sebuah kewajiban. 

Semoga untuk kedepannya kita bisa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar