listen ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ

http://www.ringtonematcher.com/co/ringtonematcher/02/noc.php?sid=VOKMros&artist=Boyce+Avenue&song=We+Can%E2%80%99t+Stop+Feat.+Bea+Miller+%E2%80%93+Boyce+Avenue

Senin, 26 Agustus 2013

ANCAMAN DIET

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikit orang yang memilih diet protein tinggi untuk mendapatkan tubuh ideal dalam waktu cepat. Meski diakui efektif menurunkan berat badan instan dan hasilnya memuaskan, ternyata diet itu juga menyimpan ancaman.
"Ginjal harus bekerja keras untuk menyaring protein yang tinggi itu, akibatnya terjadi pengendapan kalsium serta magnesium pada ginjal yang mengakibatkan kristal atau batu ginjal," ujar Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada sebuah edukasi media di Jakarta, Selasa (6/3).
Saptawati memaparkan, 80 persen penyebab timbulnya batu pada saluran kemih adalah karena pengendapan kalsium. Dikatakannya, diet protein tinggi ternyata tidak hanya bisa meningkatkan produksi batu ginjal, namun juga bisa menaikkan risiko terpapar kanker usus pada pelaku.
Pelaku diet protein tinggi ini memang lebih banyak mengkonsumsi daging atau sumber protein sejenis, namun seringkali melupakan karbohidrat, serat dan asupan cairan yang cukup untuk tubuh.
Akibatnya, badan akan menjadi lemas karena kurangnya karbohidrat. Usus juga menimbun banyak lemak karena kurangnya asupan serat, serta timbulnya dehidrasi akibat kadar protein yang terlalu tinggi pada tubuh.
"Pelaku diet protein tinggi memang badannya bagus-bagus, tapi akhirnya banyak yang harus menjalani Hemodialisis atau terapi cuci darah," tukas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar