Inilah 10 tempat terpencil paling keren yang bisa Anda datangi, dilansir
dari Lonely Planet, Senin (15/10/2012). Siapkan stamina, bersiaplah
terjun ke alam!
1. Concordia, Pakistan
Concordia
di Pakistan tak ada hubungannya dengan kapal pesiar Costa Concordia
yang baru-baru tenggelam. Ini adalah lanskap pegunungan paling terpencil
di Baltistan, sebelah utara Pakistan. Untuk mencapainya, butuh waktu 10
hari berjalan kaki. Perjalanan dari kaki K2, gunung kedua tertinggi di
dunia. Tidak ada cara yang lebih mudah dibanding itu.
Tapi,
Concordia luar biasa indah sesuai dengan tempatnya yang terpencil.
Tebing-tebing batu menjulang tinggi, diselimuti es abadi. Gleyser tampak
di sana-sini. Tak heran, fotografer handal Galen Rowell mendeskripsikan
Concordia sebagai "Tahta para Dewa Gunung".
2. Rub al-Khali, Arab Saudi
Tak
ada tempat yang lebih berpasir dibanding Rub al-Khali. Inilah gurun
pasir terbesar di dunia. Tanpa tumbuhan, tanpa tanah, tanpa oase.
Areanya mencakup Semenanjung Arab, lebih besar dari gabungan Prancis,
Belgia, dan Belanda.
Gunungan pasir di Rub al-Khali setinggi
Menara Eiffel di Paris. Gunungan ini bisa berpindah sejauh 30 meter per
tahun karena terbawa angin. Badai pasir hampir-hampir tak bisa
diprediksi.
3. Kamchatka Peninsula, Rusia
Mau
tahu seberapa besar dataran Rusia? Bukalah peta dan tengoklah Kamchatka
Peninsula. Semenanjung ini berada di pesisir timur Rusia. Lebih dekat
ke Los Angeles dibanding ibukotanya sendiri, Moskow
Kamchatka
Peninsula adalah tempat yang paling sedikit dikunjungi di Rusia.
Padahal, wilayah sepanjang 1.200 km ini sangat spektakuler. Lanskap
geotermalnya punya lebih dari 200 gunung berapi aktif. Dulu, perjalanan
ke sini butuh waktu 6 bulan dengan menggabungkan transportasi udara,
darat, dan kedua kaki. Sekarang, wisatawan bisa menyambangi tempat ini
dengan 11 jam perjalanan udara dari Moskow.
4. Cape York, Australia
Australia
disebut-sebut sebagai benua yang paling terpencil, "a land down under".
Tapi, Uluru yang berada di tengah-tengah benua ini bukanlah yang
terpencil. Warga Australia sendiri menganggap Cape York sebagai lokasi
paling sulit dijangkau.
Cape York adalah tempat paling utara di
Benua Kangguru ini, sekitar 1.000 km dari Kota Cairns. Itu berarti,
wisatawan perlu berkendara berhari-hari dengan trek yang gahar. Gigi
palsu Anda bisa copot dibuatnya!
Selain itu, Anda juga harus
menyeberang sungai yang dihuni buaya muara ganas. Tapi apa yang
didapatkan setelah perjuangan berhari-hari itu tak bisa diungkapkan
dengan kata-kata. Silakan teriak, "Saya di ujung Australia!"
5. Quttinirpaaq National Park, Kanada
Taman
Nasional kedua terbesar di Kanada ini sekaligus jadi yang paling
sedikit dikunjungi wisatawan. Tak heran, untuk mencapai Quttinirpaaq
National Park, Anda harus merogoh kocek dalam-dalam. Letaknya jauh di
pedalaman, paling utara Amerika Utara.
Sewa pesawat dari kota
kecil Resolute seharga C$ 32.000 (sekitar Rp 313 juta). Di Quttinirpaaq
National Park ini, Anda tak akan menemukan fasilitas walau sedikit saja.
Tak ada jalan, apalagi listrik. Yang menjadi suguhan di sini tak lain
adalah kawanan beruang kutub dan lanskap gunung-gunung salju yang luar
biasa cantik.
6. Kutub Utara
Mungkin nama
Kutub Utara sudah biasa terdengar di telinga Anda. Tapi, tak semua
orang berani untuk menginjaknya. Dibanding Kutub Selatan (Antartika),
Kutub Utara (Arktik) jauh lebih misterius. Tak ayal beredar dongeng
tentang Kutub Utara yang menjadi rumah bagi Santa Claus.
Tak
seperti Kutub Selatan, Kutub Utara tak punya pulau. Para petualang yang
datang ke sini benar-benar berjalan di atas Samudera Arktik yang
membeku. Lapisan es ini membentang seluas 9 juta km2 di musim panas, dan
16 juta km2 di musim dingin. Tapi hati-hati, tebal lapisan es ini hanya
5 meter. Beda jauh dengan Kutub Selatan yang tebal esnya 3.000 meter!
7. Nevado Mismi, Peru
Siapa
yang tak kenal Sungai Amazon? Sungai ini memberi kehidupan kepada
suku-suku pedalaman yang tinggal di bantarannya. Sungai ini juga
terkenal sangat ganas, menjadi habitat ikan piranha. Tapi tahukah Anda,
dari mana air sungai ini berasal?
Pada 2001 tim National
Geographic mendaki Pegunungan Andes di bagian selatan Peru untuk
menemukan asal aliran Sungai Amazon. Nama tempatnya Nevado Mismi,
sekitar 700 km dari Kota Lima, dan 3.000 km jauhnya dari Sungai Amazon
itu sendiri.
Nevado Mismi adalah tebing batu setinggi 5.597 meter
yang berbentuk kerucut seperti gunung. Es yang meleleh dari permukaan
tebing inilah yang lantas mengalir ke Sungai Amazon.
8. Robinson Crusoe Island, Chili
Akibat
perselisihan dengan kapten kapal, Alexander Selkirk terdampar di sebuah
pulau 670 km lepas pantai Amerika Selatan. Waktu itu tahun 1704, dan
Selkirk pun bertahan 4 tahun lamanya. Kisah inilah yang menginspirasi
penulis Daniel Defoe untuk menciptakan tokoh sekaligus novel berjudul
Robinson Crusoe.
Sekarang, pulau ini dihuni sekitar 500 orang.
Pengunjungnya sangat sedikit. Tiap tahun, tak lebih dari 100 orang yang
datang ke sini.
9. Olkhon Island, Rusia
Kalau
traveling menggunakan Trans-Siberian Railway, Anda akan melintasi Danau
Baikal. Inilah danau air tawar terdalam di dunia, menyimpan sepertiga
cadangan air tawar bersih di dunia. Danau ini sudah cukup terpencil.
Menggunakan kereta api, butuh 3 setengah hari perjalanan dari Moskow
atau 3 hari perjalanan dari Beijing.
Nah, di tengah-tengah danau
inilah Olkhon Island berada. Panjangnya sekitar 72 km, terbesar di
antara pulau-pulau lain di Danau Baikal. Hanya segelintir manusia yang
tinggal di sini, mengingat suhu dan cuacanya hampir selalu dingin.
10. Scotty's Castle, AS
Apa
yang muncul di benak Anda saat mendengar nama Death Valley? Ya, sesuai
namanya, 'lembah kematian' ini adalah tempat kedua terpanas di dunia.
Tapi pada tahun 1920-an, seorang jutawan asal Chicago mendengar kabar
adanya emas di lembah ini. Jadilah Albert Johnson, nama jutawan
tersebut, membangun sebuah kastil 70 km jaraknya dari Death Valley. Aneh
sekaligus unik, ada kastil besar di tengah-tengah dataran super tandus!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar