- Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Ahli komunikasi dari Universitas Indonesia, Ade Armando, mengatakan, sikap Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam menggunakan akun jejaring sosial Instagram dinilai belum matang. Hal ini tercermin dari dihapusnya beberapa komentar negatif yang ada di Instagram.
Selain itu, Ade menjelaskan bahwa Ani Yudhoyono terlalu sensitif dalam menanggapi komentar di dalam foto Instagram tersebut. "Memang dalam di dunia sosial media yang semakin terbuka, dibutuhkan kedewasaan dalam menanggapi dan mengelola sebuah pendapat," ujar dia ketika dihubungi Tempo, Senin, 26 Agustus 2013.
Meskipun demikian, Ade mengapresiasi inisiatif dan keterbukaan yang dilakukan oleh Ani Yudhoyono di sosial media Instagram. Ia menuturkan, dengan begitu seharusnya Ani siap dengan segala konsekuensi yang ditimbulkan oleh akun tersebut, termasuk komentar negatif.
"Di dalam media sosial seperti Instagram, orang harus terbuka dengan komentar negatif. Tapi, Ibu Ani juga berhak menghapus komentar yang ada dalam foto tersebut. Bagaimana pun itu hak dia," ujar Ade.
Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan bahwa akun Instagram @aniyudhoyono benar merupakan akun resmi milik Ibu Negara. Menurut Julian, semua foto dari akun tersebut adalah hasil jepretan dari Ani Yudhoyono. Kecuali foto kegiatan yang dilakukan oleh Ani.
"Kalau foto kegiatan Ibu yang mengambil adalah fotografer pribadi Presiden SBY, Anung Anindito," ujar Julian ketika dihubungi, Senin, 26 Agustus 2013.
Menurut dia, mungkin saja jika salah satu foto di akun Instagram tersebut dikomentari macam-macam karena sudah sejak April 2013, Ibu Ani Yudhoyono aktif di jejaring sosial khusus foto tersebut. Julian mengatakan selama ini tidak ada masalah terkait dengan akun Instagram tersebut.
Sebelumnya, dalam foto Instagram @aniyudhoyono terdapat foto Almira Tunggadewi atau yang akrab dipanggil Aira, cucu perempuan SBY. Almira berpose di teras Istana Merdeka dengan latar belakang Monumen Nasional dan ondel-ondel saat pelaksanaan Kirab Budaya HUT Ke-68 RI.
Persoalan muncul ketika sejumlah pengguna mulai mempertanyakan keaslian foto yang bersangkutan. Foto Aira dinilai para pengguna itu terlihat seperti diambil dari foto lain dan digabungkan dengan gambar background. Akun Bu Ani pun menanggapi dan menjelaskan sejumlah hal yang membuat foto Aira tampak seperti hasil gubahan digital, walau sebenarnya asli.
Namun, pada Senin, 26 Agustus 2013, perdebatan tersebut telah dihapus dari foto tersebut. Saat Tempo membuka akun, terlihat hanya komentar positif yang tersisa. "Ini yang hebat ya bu aniyudhoyono lha wong foto asli bisa terlihat seperti editan. Sukses selalu bu Ani. Jangan bosen jepret dan sharing di sini. Salam takzim," ujar salah satu pengguna bernama Adisetyo.
Hingga saat berita ini ditulis, foto yang bersangkutan telah mengoleksi 3.718 "like" dan 479 komentar. Ani Yudhoyono sendiri mulai aktif di Instagram pada April lalu dan hingga kini sudah mempublikasikan 304 foto serta memiliki lebih dari 90.000 follower.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar